Deretan Fakta Mengenai Kondisi Lingkungan Hidup di Belgia – Negara kecil yaitu Belgia berbatasan dengan Perancis, Jerman, Belanda dan Luksemburg. Negara yang populer beragam budaya dan kelebihan penduduk ini sebagian besar telah dibentuk oleh para imigran yang tertarik ke perbatasannya. Apa yang menarik orang ke negara unik Belgia yang progresif dan mengapa mereka bertahan? Dalam teks di bawah ini, beberapa fakta tentang kondisi lingkungan kehidupan di Belgia, yang akan mencoba menjawab ini dan pertanyaan lainnya disajikan. Beberapa fakta utama tentang kondisi lingkungan kehidupan di Belgia.
1. Belgia memiliki populasi yang cukup padat dibandingkan dengan daratannya yang kecil. Belgia dikatakan sebagai rumah bagi 11,5 juta orang, menurut sensus terakhir pada tahun 2015. Dengan 942 orang per mil persegi, negara ini menempati urutan ke-33 negara terpadat di dunia.
2. Selain populasinya yang tinggi, Belgia juga memiliki salah satu tarif pajak terbesar di dunia. Pada tahun 2014, rata-rata pekerja di Belgia membayar 42 persen dari pendapatan tahunannya kembali ke pemerintah. Uang yang dikumpulkan dari pajak digunakan untuk mendanai program dan sumber daya pemerintah seperti jaminan sosial.
3. Negara ini memiliki sistem transportasi yang hebat. Mengingat tingginya populasi di negara itu, pemerintah telah berinvestasi dalam sistem transportasi yang sehat termasuk jalan raya, saluran air dan jalan yang digunakan untuk mengangkut barang masuk dan keluar dari Eropa Barat. Perjalanan juga mudah bagi warga dengan kereta api dan sistem transportasi umum metro.
4. Populasi Belgia yang terus bertambah dan bernuansa modern telah memunculkan masalah polusi udara yang serius. Menurut Environmental Performance Index (EPI), Belgia memiliki perlindungan lingkungan terburuk kedua di Eropa. Pada tahun 2012, Badan Lingkungan Eropa melaporkan 11.770 kematian yang disebabkan oleh efek buruk polusi udara di Belgia.
5. Belgia memiliki layanan kesehatan wajib yang dapat dikeluarkan oleh negara atau sektor swasta. Mirip dengan sistem AS, Belgia dapat memilih penyedia mereka sendiri dan membayar biaya awal yang rendah sementara asuransi mencakup sebagian besar sisanya. Pembayaran didasarkan pada penghasilan orang tersebut dengan bagian 7,35 persen dari penghasilan kotor dipotong dari pemberi kerja dan bagian lainnya dipotong dari gaji itu sendiri.
6. Belgia memiliki apa yang dikenal sebagai sistem pendidikan wajib yang berarti bahwa tidak ada lembaga publik yang dapat membebankan biaya untuk sekolah hingga usia 18 tahun. Pendidikan publik sepenuhnya gratis dan ditanggung oleh dana pemerintah. Sistem ini sangat bermanfaat sehingga sekolah swasta bahkan tidak ada di beberapa daerah dan pada orang dewasa berusia 25 hingga 60 tahun, sekitar 75 persen telah menyelesaikan beberapa bentuk pendidikan menengah.
7. Belgia adalah salah satu dari sedikit negara di dunia yang memiliki sistem pemungutan suara wajib. Mereka yang tidak memilih dalam pemilu akan dikenakan denda. Sejak penerapan sistem ini pada tahun 1892 untuk pria dan pada tahun 1949 untuk wanita, 89 persen pemilih telah hadir untuk memberikan suara mereka dalam pemilihan yang diadakan.
8. Belgia adalah negara yang cukup aman dan inklusif karena pandangan politiknya yang liberal. Pada tahun 2003, Belgia menjadi negara kedua yang melegalkan pernikahan gay. Orang Belgia juga memiliki hak untuk memilih mati sebelum waktunya untuk meringankan rasa sakit dan penderitaan yang disebabkan oleh penyakit mematikan. Tanda lain dari inklusivitas negara adalah kenyataan bahwa 18 persen dari populasi negara itu adalah imigran pada tahun 2010.
9. Orang-orang berimigrasi ke Belgia dari seluruh Eropa dan, di masa lalu, Belgia sangat liberal dengan kebijakan imigrasinya. Dengan masuknya orang dan serangan teroris besar yang terjadi pada tahun 2016, Belgia telah memerintah di beberapa massa yang membanjiri negara itu untuk menjaga keamanan rakyatnya. Selama beberapa tahun terakhir, Belgia menerima 107.000 aplikasi suaka dan hanya mengabulkan setengahnya.
10. Negara ini memiliki sistem politik yang unik. Belgia dibagi berdasarkan bahasa dan dipecah menjadi tiga wilayah, yang semuanya memiliki pemerintahan sendiri. Masing-masing memiliki parlemen, tetapi hanya ada satu monarki dan perdana menteri yang menghubungkan semua pemerintahan bersama-sama.
